topmetro.news – Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan Kota Medan diminta segera melakukan peremajaan pohon-pohon yang ada di Kota Medan.
Hal ini menyusul tumbangnya sejumlah pohon seputaran Jalan RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin (28/6/2021) sore kemarin. Akibat peristiwa itu, 2 warga meninggal dunia serta dua lainnya menderita luka-luka.
“Peristiwa ini harus menjadi perhatian Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan dalam menyikapi persoalan di masyarakat. Dinas harus menginventarisir pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan kondisinya sudah tua. Hal ini untuk menimalisir dan mencegah peristiwa serupa terjadi,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Ia mendorong Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan untuk melakukan peremajaan terhadap sejumlah pohon di Kota Medan.
“Peremajaan juga sangat penting, khususnya di Kota Medan. Apalagi saat ini curah hujan mulai tinggi,” tambahnya.
Syaiful berharap, peremajaan jangan hanya melakukannya ketika muncul peristiwa pohon tumbang mencuat. Namun, harus mengerjakannya secara berkelanjutan.
“Setiap program baiknya harus terlaksana terus menerus. Jangan menunggu ada korban, baru pemerintah sibuk bergerak,” imbuhnya.
Peran Kepling
Sementara anggota Komisi IV DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, mengaku perlu peran aktif kepala lingkungan (kepling) untuk melaporkan pohon-pohon yang layakdiremajakan pada lingkungannya kedinas terkait.
“Harus berkolaborasi antara kepling dan dinas terkait. Jadi kalau memang ada pohon yang sudah tua, segera laporkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar ditebang dan diremajakan,” tambah Duma.
Ia memastikan dinas tersebut akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan penebangan.
“Contohnya pada dapil saya. Kalau ada ditemukan pohon yang sudah tua, saya akan laporkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Mereka segera menebangnya. Artinya, perlu peran serta masyarakat dan pejabat pemerintahan setempat,” bebernya.
Reporter | Thamrin Samosir
